I went to Boston for 2 days during my school holiday in July
2014. I went to there with my older brother, mom, and dad. In Boston, I stayed
in Double Tree Hotel which was located near the metro train station. What I meant “near” is approximately 5
minutes of walking. VERY NEAR.
Aku pergi ke Boston di saat
liburan sekolah pada bulan Juli 2014. Bersama kakak, mama, dan papa, kami menginap
di Double Tree Hotel yang terletak dekat dengan metro train station. Yang
kumaksud sebagai “dekat” adalah sekitar 5 menit berjalan. SANGAT DEKAT, BUKAN?
What I liked from staying in Double Tree Hotel is that we
were given their signature warm chocolate chip cookies which were AMAZING. They
were very generous in giving the chocolate chip to the dough.
Yang aku suka dari menginap di
Double Tree Hotel adalah kita diberi chocolate
chip cookies hangat andalan mereka
yang NIKMAT. Mereka baik sekali dalam memberi chocolate chip ke adonannya.The warm chocolate chip cookies |
Anyway, I admit that Boston is a great walking city. Having
a map from the hotel, it was a fun walking to get to the Faneuil Hall
Marketplace.
Anyway, aku setuju
kalau Boston adalah walking city yang
bagus. Dengan membawa sebuah peta dari hotel, berjalan menuju Faneuil Hall
Marketplace adalah hal yang menyenangkan.
Faneuil Hall
Marketplace
Once I reached Faneuil Hall, I can see that it was
surrounded by plentiful of various things that would help tourists to have
easier access to enjoy the city of Boston.
Sesampai di Faneuil Hall, aku
dapat menyimpulkan bahwa di sana terdapat banyak hal yang bisa membantu turis
untuk menikmati kota Boston.
I also had my lunch in a
foodcourt located in Faneuil Hall that offered a lot of different kind of
foods. Since Boston is well-known for its seafood, I bought a seafood gumbo in
one of the stalls. It was my first gumbo and I really enjoyed as it had the
feel of seafood freshness.
Aku
menikmati makan siang di sebuah foodcourt
yang terletak di Faneuil Hall, yang menawarkan berbaagai macam makanan.
Oleh sebab Boston terkenal dengan seafoodnya,
maka aku membeli seafood gumbo di
salah satu toko. Ini adalah pertama kalinya aku mencicipi seafood gumbo dan ternyata aku sangat menikmatinya karena rasanya
yang segar.
Seafood Gumbo |
Freedom Trail
I bought tickets for Freedom trail in a locket that was
located in the marketplace. Freedom trail was basically a walking tour, led by
a tourgide that dressed in a traditional clothing who was continously telling
us the histories of Boston, along with visiting a various of historical places.
The starting point of this tour is the Faneuil Hall.
Aku membeli tiket untuk Freedom
Trail di sebuah loket yang terletak di marketplace
dari Faneuil Hall. Freedom trail itu adalah walking
tour yang dipimpin oleh pemandu dengan pakaian tradisional yang bercerita
tentang sejarah-sejarah kota Boston, sambil mengunjungi beberapa tempat
bersejarah. Tour ini dimulai dari Faneuil Hall.
It was a great tour because it was not boring at all (as the tourguide delivered
the stories in interesting way) and it's also a good way to know and have a brief
pictures of the histories of Boston.
Pengalaman tour ini menyenangkan karena sama
sekali tidak membosankan (sebab tourguidenya berhasil menceritakan
cerita-cerita dengan pembawaan yang menarik) dan ini adalah cara yang baik
untuk mengetahui dan memiliki pengetahuan tentang gambaran sejarah kota Boston dengan jelas.The tourguide |
The members of Freedom Trail |
Duck Tour
Duck Tour is a MUST if you are visiting Boston. It used a
vehicle that can be operated both on land and water, driven by a tourguide who
definitely had a sense of humor. By having the experience of riding Duck Tour,
I felt that I have explored the beauty of Boston. Oh, and my favourite part
when riding the Duck Tour was the time when the vehicle changed into
‘boat’so it can ‘swim’ on the lake.
Naik Duck Tour adalah suatu
keharusan jika kamu berwisata ke kota Boston. Duck Tour menggunakan sebuah
kendaraan yang bisa dioperasikan di darat dan di air. Kendaraan ini dikemudikan
oleh seorang pengemudi sekaligus pemandu yang pastinya punya selera humor.
Setelah memiliki pengalaman menaiki Duck Tour ini, aku merasa bahwa aku telah
menjelajahi keindahan kota Boston. Oh, dan bagian favoritku dalam naik Duck Tour
ini adalah ketika kendaraannya berubah menjadi ‘perahu’ yang bisa ‘berenang’ di
atas air.
The vehicle |
The Duck Tour on the water |
MIKE’S PASTRY
When I was walking around Boston, I saw many people were
holding white boxes that said “Mike’s Pastry”. I was curious and eagerly wanted
to know what was it. Then, my curiousity was answered when the Freedom Trail’s
tourguide said that Mike’s Pastry was a famous pastry shop with pastries that
must to be tried.
Ketika aku sedang berjalan
mengelilingi Boston, aku melihat banyak orang menggenggam box-box putih yang
bertuliskan “Mike’s Pastry”. Aku jadi penasaran dan ingin tahu apa yang
sebenarnya mereka bawa. Rasa ingin tahu ku terjawab ketika tourguide dari Freedom Trail mengatakan bahwa Mike’s Pastry adalah
toko pastry terkenal dengan pastries yang wajib untuk dicoba.
So, I went to there and surprised by the crowdness of the
store and the length of the line. Since we determined to try the pastries, we
waited. Finally, we bought three cakes which were Chocolate Ricotta, Pistachio,
and Plain Cheesecake.
Jadi, aku pergi ke sana dan
terkesan oleh keramaian dan antrian panjang pada toko tersebut. Maka mengantrilah
kami, karena kami sudah bertekad untuk mencicipi pastries dari Mike’s Pastry. Akhirnya, kami membeli tiga buah kue
yang adalah Chocolate Ricotta, Pistachio, dan Plain Cheesecake.
The pastries that I bought except the cheesecake were a
little over-sweet for me. However, they did know how to make delicious, soft,
buttery pastries. And the cheesecake was tasted exceptionally wonderful.
Menurutku, pastries yang aku beli (kecuali cheesecake) sedikit terlalu manis.
Namun, mereka ngerti banget bagaimana cara untuk membuat pastries yang enak,
lembut, dan buttery. Sedangkan cheesecake yang kucicipi sangat enak dan
mengesankan.
Chocolate Ricotta, Pistachio, Plain Cheesecake |
HARVARD UNIVERSITY
We went to Harvard University, Massachusetts, and took a tour that was leaded by a Harvard student.
We bought the ticket on the spot, in a locket that was located in a street near
to Harvard University. The student that guided us was a student from the
psychology major (if I’m not mistaken). It was a fun walking tour because the
tourguide told us intriguing stories as well as fun facts about Harvard
University. At the end of the journey, we were delivered to a Harvard Shop to
buy some souvenirs.
Kami mengunjungi Harvard
University, Massachusetts, dan mengambil tour yang dipimpin oleh murid Harvard.
Kami membeli tiket langsung di tempatnya, di sebuah loket yang terletak di
sebuah jalan dekat Harvard University. Murid yang memandu kami adalah seorang
murid dari jurusan psikologi (kalau aku tidak salah). Tour ini merupakan walking tour yang seru karena pemandunya
sering bercerita tentang cerita-cerita menarik, juga memberitahu fakta-fakta
unik tentang Harvard University. Di akhir perjalanan, kami diantar ke Harvard
Shop untuk membeli souvenir-souvenir khas Harvard.
The tourguides who were the students |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar